nusakini.com--Sebagai salah satu upaya melakukan peningkatan apresiasi bahasa dan budaya Indonesia di luar negeri, Kementerian Pendidikan dan kebudayaan RI melalui Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan (PPSDK) menyelenggarakan Lomba Pidato dan Mendongeng Berbahasa Indonesia di Luar Negeri.

Acara dilaksanakan di beberapa negara sahabat yang memiliki perwakilan RI atau Rumah Budaya Indonesia, yang salah satunya adalah Mesir. 

Lomba pidato tersebut membawakan tema: "Pentingnya Belajar Bahasa Indonesia". Adapun lomba bercerita bertajuk: "Cerita Rakyat Indonesia: Dongeng." Para peserta kedua lomba tersebut adalah para siswa kursus Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA). 

Saat ini, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Cairo memiliki tiga lokasi pengajaran Bahasa Indonesia untuk masyarakat Mesir yaitu: Pusat Kebudayaan Indonesia (PUSKIN) yang diikuti oleh 230 peserta aktif, Pusat Studi Indonesia (PSI) di Universitas Suez Canal yang diikuti 80 peserta aktif dan di Universitas Al-Azhar yang diikuti 51 peserta aktif. Jika dijumlah, saat ini para peserta BIPA di Mesir berjumlah 361 orang.Dalam waktu dekat, KBRI akan menambah kelas kursus BIPA di Cairo University, Ain Syams University dan Benha University. 

Di Mesir, lomba tersebut dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu babak penyisisihan yang dilaksanakan dua kali: Pertama,pada20 April 2017 (di Cairo) bertempat di Pusat Kebudayaan Indonesia (PUSKIN) dimana para pesertanya adalah para peserta kursus BIPA di PUSKIN dan di Universitas Al-Azhar; dan kedua, pada 30 April 2017 di Univeristas Suez Canal-Ismailiyah, dimana para pesertanya adalah para pembelajar BIPA di Pusat Studi Indonesia. Adapun babak final, dilaksanakan pada 2 Mei 2017 di KBRI Cairo, sekaligus memperingati Hari Pendidikan Nasional RI. 

Dalam sambutannya, membuka acara final lomba pidato dan mendongeng tersebut, Bapak Kemal Haripurwanto selaku KUAI (Kuasa Usaha Ad Interim), menyatakan "Kegiatan lomba ini menjadi sarana pembelajaran, khususnya untuk meningkatkan keterampilan berbicara dengan bahasa Indonesia, selain juga untuk mengetahui budaya Indonesia, karena dalam cerita rakyat Indonesia terdapat budaya asli Indonesia." 

Dari dua tahap babak penyisihan tersebut, Dewan Juri menetapkan 12 peserta yang dipandang layak memasuki babak final cabang lomba pidato Bahasa Indonesia dan 5 orang untuk lomba mendongeng. 

Pada babak final, juri menentapkan, peserta yang menjadi juara lomba pidato adalah: Ibrahim Elsayyed dan Ayaat Ragab. 

Adapun juara lomba mendongeng adalah: Hagar Ali Kamal.​ 

Menurut Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Cairo, Bapak Usman Syihab, sebagai apresiasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI kepada para juara lomba, peraih Juara 1 dan 2 pidato Bahasa Indonesia dan Juara 1 mendongeng, akan diberangkatkan ke Indonesia pada bulan Agustus 2017, untuk mengikuti Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI di Istana Negara-Jakarta serta membawa mereka berkunjung ke beberapa kawasan dan situs bersejarah di Indonesia.​ (p/ab)